
Waktu Membaca: 2 menit
Gempa bumi besar yang melanda Turki dan Suriah pada tanggal 6 Februari hanya menyisakan kehancuran bagi ribuan komunitas di seluruh negara. Minggu lalu, FBM® Foundation menyumbangkan 16 ribu dolar kepada UNICEF dan AKUT, organisasi amal yang berspesialisasi dalam operasi bantuan kemanusiaan, untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Dua minggu setelah bencana alam dahsyat yang melanda Turki selatan dan Suriah utara, organisasi amal sibuk dengan tanggap darurat. FBM® Foundation tidak bisa acuh tak acuh terhadap situasi yang kompleks ini dan segera menanggapi dengan sumbangan yang berarti.
Bencana alam yang besar dan relevansi respons kemanusiaan yang cepat
Pada dini hari tanggal 6 Februari, perbatasan Turki-Suriah mengalami dampak gempa bumi berkekuatan 7,8 SR, diikuti oleh gempa bumi lain yang hampir sama merusaknya. Sementara puluhan ribu orang kehilangan nyawa, banyak lainnya terluka atau mengungsi dari rumah mereka, menjadikannya salah satu bencana alam terbesar yang pernah dihadapi negara-negara tersebut.
Untuk membantu mengurangi perjuangan mereka yang terkena dampak langsung dari insiden tersebut, FBM® Foundation mendonasikan 11.000 dolar kepada UNICEF, di mana setiap kontribusi 55 dolar setara dengan satu perlengkapan darurat untuk membantu kelompok rentan.
Gerakan sosial ini diperkuat dengan atribusi 5.000 dolar kepada AKUT yang kemudian digunakan untuk mendistribusikan makanan, air bersih, selimut, obat-obatan dan produk serta layanan kesehatan penting lainnya.
Vítor Francisco, Direktur FBM® Foundation, menjelaskan bagaimana dukungan ekonomi dapat menjadi sangat penting dalam konteks darurat: “Dalam hal memberikan dukungan untuk keadaan di luar kendali seseorang seperti yang terjadi di Turki dan Suriah, membuat keputusan cepat yang dapat dilakukan dengan cepat. dilaksanakan sangat penting untuk keberhasilan operasi bantuan, dan dukungan keuangan adalah salah satu contoh yang bagus tentang bagaimana kita dapat membuat dampak besar dalam kehidupan seseorang dalam waktu singkat”.
Dorongan pertama untuk pemulihan cepat dalam skenario yang sulit
Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, insiden itu terjadi ketika krisis kemanusiaan di Suriah berada pada tingkat tertinggi sejak konflik militer dimulai, memperburuk kondisi kehidupan penduduk yang hanya mengandalkan bantuan kemanusiaan di wilayah yang sudah terancam bahaya.
Selain merenggut jumlah nyawa yang merenggut dan meninggalkan kesedihan yang luar biasa, dampak gempa bumi di wilayah ini juga mengakibatkan ribuan rumah hancur, meninggalkan banyak keluarga dalam konteks tunawisma.
Untuk menjawab krisis ini secara tepat dengan operasi pertolongan yang efektif dan efisien, bantuan moneter merupakan faktor kunci untuk mencapai hasil yang cepat dan menyelamatkan sebanyak mungkin nyawa. FBM® Foundation tidak menunggu lagi untuk mendorong inisiatif ini dengan dukungan finansialnya untuk segera diterapkan di lapangan.
Aksi solidaritas ini dilakukan dengan tujuan untuk membantu pemulihan mereka yang menderita akibat peristiwa yang tidak terduga ini, serta rekonstruksi dan pembangunan kembali daerah yang terkena dampak.